DKP OKU Selatan tetap berusaha menjadikan OKU Selatan salah satu
penghasil ikan terbesar di Sumsel, meski masih terkendala mahalnya harga
pakan ikan berkualitas. Adapun jenis ikan yang menjadi prioritas untuk
dikembangbiakkan adalah ikan nila.
Dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Selatan, Sholeihin Agusti, OKU Selatan telah ditunjuk Pemprov Sumsel sebagai salah satu kawasan minapolitan. Artinya, OKU Selatan telah ditetapkan sebagai kabupaten penghasil ikan di Sumsel.
“Namun, Pemprov Sumsel mengarahkan kami untuk mengembangbiakkan ikan patin. Mereka menilai, ikan patin sudah sulit didapat di kawasan lain di Sumsel,” kata Sholeihin, Selasa (10/9/2013).
Namun, Sholeihan merasa, ikan nila lebih cocok untuk dikembangbiakkan di OKU Selatan. Terlebih, konsumsi ikan nila di Bumi Serasan Seandanan sendiri sangat tinggi.
Sebab itu, baik Balai Bibit Ikan (BBI) dan Unit Pembibitan Rakyat (UPR) di OKU Selatan difokuskan mengembangbiakkan ikan nila.
Harapannya ikan nila nantinya tidak hanya bisa dinikmati masyarakat OKU Selatan saja, tetapi juga di luar provinsi.
“Kami sudah memiliki banyak induk ikan nila yang siap dikembangbiakkan. Semoga saja, ada bantuan dari pusat terkait pembelian makan untuk ikan yang berkualitas,” kata Sholeihin.
Meski ikan nila menjadi prioritas, Sholeihin tetap mengarahkan petani ikan lain untuk tetap mengembangbiakkan jenis ikan sungai yang lain, termasuk ikan patin. Hanya saja, skalanya akan sedikit lebih kecil dengan ikan nila.
Dikatakan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan OKU Selatan, Sholeihin Agusti, OKU Selatan telah ditunjuk Pemprov Sumsel sebagai salah satu kawasan minapolitan. Artinya, OKU Selatan telah ditetapkan sebagai kabupaten penghasil ikan di Sumsel.
“Namun, Pemprov Sumsel mengarahkan kami untuk mengembangbiakkan ikan patin. Mereka menilai, ikan patin sudah sulit didapat di kawasan lain di Sumsel,” kata Sholeihin, Selasa (10/9/2013).
Namun, Sholeihan merasa, ikan nila lebih cocok untuk dikembangbiakkan di OKU Selatan. Terlebih, konsumsi ikan nila di Bumi Serasan Seandanan sendiri sangat tinggi.
Sebab itu, baik Balai Bibit Ikan (BBI) dan Unit Pembibitan Rakyat (UPR) di OKU Selatan difokuskan mengembangbiakkan ikan nila.
Harapannya ikan nila nantinya tidak hanya bisa dinikmati masyarakat OKU Selatan saja, tetapi juga di luar provinsi.
“Kami sudah memiliki banyak induk ikan nila yang siap dikembangbiakkan. Semoga saja, ada bantuan dari pusat terkait pembelian makan untuk ikan yang berkualitas,” kata Sholeihin.
Meski ikan nila menjadi prioritas, Sholeihin tetap mengarahkan petani ikan lain untuk tetap mengembangbiakkan jenis ikan sungai yang lain, termasuk ikan patin. Hanya saja, skalanya akan sedikit lebih kecil dengan ikan nila.
Blogger Comment
Facebook Comment