Tanaman CAKAR AYAM (Selaginella doederleinii Hieron.) jika
dilihat sepintas kalau sudah tua berbentuk menjari seperti cakar ayam
sungguhan yang sudah digepuk dan jadi keripik.Jika masih muda kelihatan
hijau saja.Cakar Ayam , akhir-akhir ini baru mencuat dan banyak dipergunakan untuk pengobatan ala herbal . Namun jauh sebelumnya , cakar ayam sudah dipakai oleh nenek moyang kita untuk diramu menjadi obat tradisional.
Cakar Ayam memiliki kandungan kimia yang kaya dan di dalam Cakar Ayam ini terdapat banyak senyawa kimia yang diketahui antara lain :
- Saponin,
- Phytosterol dan
- Alkaloid.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Seluruh tanaman,baik pemakaian bentuk kering (telah dikeringkan sebelumnya )
atau segar dan langsung direbus bersama dengan bahan lain..
Adapun manfaat cakar ayam yang telah diketahui adalah:
1. Kanker (Kanker rahim, Kanker nasopharynx, Kanker paru, Chorioepithelioma,
Choriocarcinoma)
Tanaman 30 gram ditambah 10 gr. Sambiloto, 10 gram rumput mutiara,
direbus dengan 7 gelas air hingga tersisa 3 gelas,minum setelah dingin,pagi dan sore.
2. Infeksi saluran nafas: Batuk, radang paru,radang amandel (tonsilitis), serak, bronchitis.
Tanaman lengkap 30 gram kering, tambah sambiloto 10,gr tambah pegagan 15 gr .
Direbus dengan 6 gelas air hingga tersisa 3 gelas, minum pagi dan sore.
3. Tulang patah ( juga fraktur dan rematik).
Tanaman 15 - 30 gram kering direbus, minum atau bisa untuk obat luar ,dengan dilumatkan
terlebih dahulu dan ditempelkan ke tempat yang patah(bila patahnya tertutup dan posisi
tulang baik).
4. Hepatitis, cholecytitis, cirrhosis (pengecilan hati), perut busung (ascites), infeksi akut
saluran kencing.
Rebus tanaman kering 15 - 30 gram, tambah 10 gr daum mimba kering, tambah 10 gr
Temulawak kering. Rebus dengan 8 gelas air sisakan 4 gelas, minum pagi dan sore.
DATA PENELITIAN
- Anti-kanker
- Anti-piretik (menurunkan panas/demam)
- Anti-Toxic (menetralisir racun)
- Hemostatik (menghentikan pendarahan)
- Stomakikum
- Pembersihan darah
Blogger Comment
Facebook Comment