Gangguan aliran darah
merupakan masalah yang sangat serius karena aliran darah memasok nutrisi dan oksigen ke sel-sel di seluruh tubuh termasuk sel-sel saraf
otak. Kebutuhan otak akan pasokan darah segar sangat tinggi, yaitu
sekitar 1/5 dari kebutuhan seluruh bagian organ tubuh lainnya. Padahal
berat otak hanya 1/40 dari berat tubuh. Nah, dapat dibayangkan jika
pasokan darah ke otak terganggu, fungsi-fungsi otak pun terganggu. Tanpa
nutrisi dan oksigen, sel-sel akan mati. Demikianlah, jika pasokan
nutrisi dan oksigen terhambat dalam waktu lebih dari 4 menit, bisa
menyebabkan sel-sel saraf otak mati.
Sekarang, mari kita
lihat fungsi otak. Otak sebagai sistem saraf pusat, tidak saja
mengendalikan semua gerakan, juga pikiran, ingatan, emosi, suasana hati,
sarnpai dorongan seksual. Sepanjang hidupnya, otak terus menerus
menerima rangsangan, mengolah dan menyimpan informasi dalam bentuk
memori. Aliran darah yang terganggu, menyebabkan jutaan sel saraf tidak mendapat makanan dan oksigen, akibatnya sel-sel saraf otak tersebut mati dan fungsi otak terganggu. Berarti
fungsi gerak dan intelektual terganggu sehingga kita bisa melihat
penderita stroke ada yang tidak mampu menggerakkan kaki atau tangannya,
ada yang wajahnya lumpuh sebelah, sulit bicara, sulit berpikir, sakit
kepala berat, dan lain-lain. Bahkan bisa koma, tak sadarkan diri selama
berbulan-bulan.
Kebutuhan otak akan
oksigen mencapai 20% dari kebutuhan seluruh tubuh, padahal berat otak
hanya 2,5% saja dari berat badan. Dengan demikian sangatlah logis jika
otak membutuhkan begitu banyak pasokan oksigen karena harus menghidupi
jutaan sel saraf yang mengendalikan seluruh sistem tubuh secara terus
menerus sepanjang hidup, tiada henti. Karena itu, masuk akal jika untuk
menjalankan fungsinya dengan lancar, otak sangat membutuhkan pasokan
oksigen dari aliran darah.
Blogger Comment
Facebook Comment