Hiruk pikuk sebuah profesi tentu memiliki ciri nya yaitu bahwa sebuah profesi harus memiliki
organisasinya
dan kompetensinya .Bayangkan jika sebuah profesi tetapi tidak diakui
secara hukumnya sehingga organisasinya tidak ada ,semisal tukang
korupsi.
Aneh bahwa terkadang hal payung organisasi yang sudah
jelas semacam profesi Pengobat Tradisional menjadi kurang jelas peran
keprofesiannya lantaran antara organisasi dan profesionalisme nya belum
sejalan.
Maka hendaknya sebuah organisasi profesi di bidang pengobatan tradisional harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.Menghimpun pengobat tradisional dalam sebuah wadah yang memberi rasa nyaman, adil
dan berbudaya Indonesia , sehingga pengobat dapat menjalankan profesinya dengan baik
berbudaya bangsa sendiri tidak comot sana comot sini yang akhirnya tidak karuan
bentuknya
2.Memberikan bagi anggotanya peningkatan dan perbaikan kompetensi demi kemajuan
pelayanan pengobatan di Indonesia yang aman ,terjangkau dan bermanfaat.
Hal ini berarti bagi pengobat tradisional harus selalu meng up date perkembangan
pengobatan berbasis bahan alami serta metode terkini berbasis tradisional Indonesia.
3.Memberikan pengayoman hukum dan kejelasan karier bagi profesi pengobat,Hal ini sangat
dibutuhkan profesi pengobat karena profesi pengobat tidak dapat menjalankan profesinya
dengan baik jika masih dibayangi rasa takut untuk mengobati pasien padahal sudah sesuai
prosedur .
4.Hal lain yang sangat mengganjal bagi profesi pengobat tradisional adalah jenjang
karier,sejauh mana pengabdian nya diperhatikan dan di akui secara hukum dan jenjang
pendidikan yang ada di bumi Indonesia. Negeri China yang menjadi kiblat kemajuan
pendidikan Kesehatan Tradisional dunia , sangat mengutamakan pengakuan profesi
pengobatnya,sehingga dimana-mana profesi pengobatnya yang berkunjung dan berpraktek
di negara manapun diakui oleh negara dimana ia berprofesi.
Nah,
bagaimana dengan bangsa kita,profesi pengobat belum memiliki pengakuan
dari sisi keilmuan dan berujung profesi pengobat kurang populer di
negeri sendiri dan sudah pasti dunia tidak akan mengakuinya.
Organisasi
profesi pengobat hendaknya sangat serius menitik beratkan perjuangannya
kepada hal karier dan pengakuan hukum.Organisasi profesi pengobat tidak
ada kata sepi untuk selalu melengkapi agar pengobat dalam menjalankan
profesinya makin profesional , salah satunya melalui
seminar,simposium, yang berbobot tinggi dan merujuk pada jenjang
pendidikan berbasis kompetensi,jadi tidak buang-buang waktu (ya bekerja
ya belajar dan ya dapat jenjang profesi).
Program pelatihan hendaknya sangat menunjang peningkatan jenjang karier profesi pengobat
seiring
sejalan profesi pegobat makin diakui di dunia pendidikan.Kasanah
penelitian dari para praktisi ahli di bidang pengobatan di tingkatkan ,
organisasi profesi makin dekat dengan dunia pendidikan yang berhaluan
penelitian dan hasil penelitian dipublikasikan dan menjadi pegangan bagi
para pengobat dalam menjalankan profesinya serta dimungkinkan kelak
dapat mengikuti pendidikan berkelanjutan ke jenjang yang lebih tinggi
baik di Indonesia maupun di mancanegara.
Payung besar profesi Pengobat Tradisional Indonesia , antara hidup dan mati
Firza
February 15, 2014
Labels:
kesehatan,
ramuan obat tradisional,
tanaman obat
Blogger Comment
Facebook Comment