Salah satu kendala yang sering diahadapi dalam budidaya patin adalah
hama dan penyakit. Dalam pengendalian hama dan penyakit pencegahan
merupakan tindakan paling efektif dibandingkan pengobatan. Tindakan
pencegahan juga tidak memerlukan biaya yang besar. Pencegahan sebaiknya
dilakukan sebelum pemeliharaan dimulai.
a. Penyakit non infeksi
Contoh penyakit non infeksi yaitu keracunan dan penyakit kekurangan gizi. Beberapa factor yang menyebabkan keracunan yaitu pemberian pakan yang kurang baik kualitasnya atu pencemaran air media akibat tumpukan bahan organic.
b. Penyakit Infeksi
Hama
Serangan hama biasanya tidak separah serangan penyakit, hanya biasanya berukuran lebih besar daripada ikan dan bersifat pemangsa.Penyakit
Secara umum penyakit yang menyerang ikan patin digolongkan ke dalam dua golongan yaitu penyakit yang timbul akibat adanya gangguan factor bukan patogen, penyakit ini tidak menular. Yang kedua yaitu penyakit yang timbul karena organisme patogen.a. Penyakit non infeksi
Contoh penyakit non infeksi yaitu keracunan dan penyakit kekurangan gizi. Beberapa factor yang menyebabkan keracunan yaitu pemberian pakan yang kurang baik kualitasnya atu pencemaran air media akibat tumpukan bahan organic.
b. Penyakit Infeksi
NO
|
JENIS PENYAKIT
|
GEJALA
|
1. | Parasit(Bintik Putih/White Spot) |
|
2. | Bakteri(Aeromonas sp) |
|
3. | Jamur(Saproglegnia ) |
|
Penanggulangan Penyakit
NO
|
JENIS PENYAKIT
|
PENGOBATAN
| |
BAHAN KIMIA | BAHAN ALAMI | ||
1. | Parasit(Bintik Putih/White Spot) | Formalin 20 ppmMalachite green 4 gr/lt selama 24 jam | Sambiloto yaitu dengan cara mengambil ekstraknya dan dilarutkan ke dalam air |
2. | Bakteri(Aeromonas sp) | PK 10-20 ppm selama 30-60 menit | Memakai kunyit dengan cara diparut. Kunyit ini berfungsi untuk mengobati borok atau luka dan mempercepat pengeringan |
3. | Jamur(Saproglegnia ) | Malachite green 2-3 gr/m3 air selama 30 menit pengobatan diulang selama 3 hari berturut-turut | Memakai rimpang lengkuas yang diparut dan diambil ekstraknya |
Blogger Comment
Facebook Comment