Tehnik pemijahan ikan patin

Ikan patin biasa memijah di awal musim hujan samnpai habis musim hujan.
Jadi sebelum musim hujan tiba sebaiknya indukan kita rawat dengan sebaik-baiknya agar nanti hasil yang kita dapat memuaskan.
Yang saya maksud dengan baik disini meliputi:
1.media hidup
Usahakan air tempat memelihara induk bagus kwalitasnya dan tidak tercemar.
2.makanan.
Disini makanan harus memenuhi kriteria yang bagus,yaitu dengan makanan yang mengandung protein hewani lebih dari 30%.


Alat-alat yang kita perlukan untuk memijah:

1).akuarium
Disini akuarimun digunakan sebagai tempat menetaskan telur sekaligus tempat merawat larva.

2).botol gallon air mineral.
Untuk menetaskan telor artemia

3).Bak pemberokan sekaligus menjadi bak untuk inkubasi.
Ukuran bak disarankan 3*2*1.
Karena ikan patin suka menabrak maka saya sarankan didalam bak dipasang hapa berupa waring yang di jahit berukuran 2*1*1.

4).airator
Disini untuk pemula memakai hi blow 60watt saya rasa sudah cukup.


5).kompor
Digunakan untuk menaikkan suhu ruangan apa bila tidak sesuai dengan yang di kehendaki.

6).timbangan
Untuk menimbang ikan agar kita tahu berapa banyak hormon yang akan kita suntikkan ke ikan.

7).karung terigu
Untuk wadan ikan agar memudahkan kita menimbang.

8)kain lap
Untuk mengeringkan ikan sewaktu mau diambil telur atau spermanya.

9).alat suntik
Untuk memasukkan hormon ke tubuh ikan.

10).mangkok
Untuk menampung telur ikan.

11).gelas
Untuk menampung sekaligus mengencerkan sperma.

12)bulu ayam
Untuk mengaduk saat pembuahan dilakukan.

13).selang
Ada 2 ukuran yang diperlukan,yang besar untuk mengisi dan membuang air di akuarium dan yang kecil untuk membuang kotaran dan memanen artemia.

14).baskom
Untuk tempat artemia setelah menetas dan laian-lain.

15)pompa air

16)generator listrik
Digunakan apabila listrik PLN padam.

17).induk
Minimal umur 2 tahun.

Dengan mempunyai sarana dan alat seperti di atas setidaknya anda sudah dapat memulai usaha pemijahan ikan patin.
Sekarang akan saya berikan cara memijah ikan patin.

1.media penetasan dan untuk induk di isi air.
Air sebaiknya di aerasi agar menciptakan kandungan oksigen sekaligus membuang gas yang berbahaya bagi ikan.
2.induk
Pemilihan induk dilakukan untuk mendapatkan induk yg siap pijah.
Untuk induk betina dicirikan dengan perut yang membesar kearah anus dan warna gonad kemerah merahan serta perut terasa lembek bila diraba.
Untuk jantan apabila perut diurut ke arah anus akan keluar cairan berwarna putih,jangan terlalu banyak mengeluarkan sperma,langkah ini hanya untuk mengetahui siap dan belumnya untuk di pijah.