Kaca serat (Bahasa Inggris: fiberglass) atau sering diterjemahkan menjadi serat gelas adalah kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis dengan garis tengah sekitar 0,005 mm – 0,01 mm. Serat ini dapat dipintal menjadi benang atau ditenun menjadi kain, yang kemudian diresapi dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi untuk digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal. Dia juga digunakan sebagai agen penguat untuk banyak produk plastik; material komposit yang dihasilkan dikenal sebagai plastik diperkuat-gelas (glass-reinforced plastic, GRP) atau epoxy diperkuat glass-fiber (GRE), disebut “fiberglass” dalam penggunaan umumnya.
Siapa pengen punya motor impian dengan desain body sesuai idaman kita? Atau pengen mewujudkan ide-ide liar bentuk body motor? Bisa aja semua itu diwujudkan… Bikin aja body motor hand made berbahan fiberglass.
2. Mat. Kalo yang ini yang bentuknya serat-serat putih itu loh…
3. Katalis. Ini bahan campuran resin yang berfungsi memperkeras resin.
4. Talk. Tugasnya ngebikin hasil akhir lebih keras dan kaku.
Langkah pertama adalah nentuin apa yang mau kita bikin dengan fiberglass. Ya iyalah harus tau kita mau bikin apa! Maksudnya kita bikin dulu cetakan body yang bakal kita bikin. Sebelum bikin cetakan, harus udah ditentuin model yang kita mau. Model itu bias dari kreasi sendiri atau niru model motor yang udah ada. Kalo mau lebih sip dari model yang kita mau bisa dibikin dulu model 3D-nya pake software macam Lightwave atau 3Dsmax trus diolah biar bisa di-print out hasilnya jadi bikin cetakan tinggal dibikin dari kertas yang udah dibikin dari model 3D tadi.
Setelah cetakan terbentuk, langsung ke proses eksekusi. Tutupin bagian motor yang sekiranya bakal ketetsan resin pake kertas bekas. Bahaya nih kalo sampe nempel ke bagian motor lain bakalan susah banget diilangin bahkan mesti digerinda loh! Makanya mesti ati-ati banget biar tetep aman…
Kalo udah, siapin bahan-bahan yang tadi udah disebutin ditambah alat-alat pendukung lain kayak kuas, gelas air mineral, pengaduk, dan kalo perlu sarung tangan buat ngehindarin gatelnya mat fiber. Racik bahan-bahan itu. Komposisinya setengah gelas resin ditambah talk kira-kira perbandingan 1:1. Diaduk-aduk trus ditambahin lagi katalis sekitar 10-12 tetes. Jangan kebanyakan katalis karena bisa kecepetan kerasny tuh adonan. Aduk lagi deh ampe rata.
Mari membuat lapisan pertama. Pastikan permukaan bersih. Kalo perlu bisa ditambahin/dilapisin Mirror Glaze Mold Release biar ntar gampang dilepasnya tuh cetakan. Tapi kalo gak pun its okay…
Olesin adonan “bubur” tadi pake kuas di cetakan body. Kamu punya waktu kira-kira 30 menit sebelum adonan itu keras. Tapi nyante ajayang penting rapi dan rata. Setelah 1 lapis selesai, biarin dulu 10 menit sampe agak kering dikit terus ditempelelin tuh matnya cukup 1 lapis tiap bagian. Setelah semua dilapisin mat, olesin lagi pake adonan resin tadi. Tunggu 1 lapisan ini agak kering.
Buat lapisan kedua dan seterusnya adonan yang dipake cukup resin + katalis aja karena kalo pake talk lagi, hasil akhirnya bakal terlalu berat. Lagian Lapisan pertama yang pake talk itu udah cukup buat semacam “pondasi”. Nah karena udah ada pondasinya, lapisan berikut cukup dilapis batu bata dan semen, eh maksudnya mat dan resin+katalis. Buat komposisi tetep sama, setengah gelas resin ditambah 10-12 tetes katalis.
Tapi jangan nanya gw yak soal prakteknya… Soalnya gw juga lagi nyoba-nyoba sendiri nih. Ntar kalo ada informasi lagi, gw update pastinya.
Katalis (pengeras…)
Matt (Serat kaca)
Gel (pembatas cetakan)
Talc (agar campurn resin menjadi kental seperti plastic)
Silicon RVT (buat cetakan duplikasi)
Carbon Cloth / Fiberglass Cloth
Mirror Glazer (agar resin tidak menempel) atau Vaselin (non cosmetic)
Meguair (ga tau gunanya)
2. Fiberglass Cloth + Resin + Katalis
3. Resin + talk + Katalis = Kuat
Perbandingan campuran.
Resin : Katalis = 1 liter : 10cc (0,01 L)
Fiber.
Kekurangan : sulit membentuk sudut2 tajam.
Kelebihan : murah dan mudah
Saran : Ini untuk membuat beberapa hasil jadi yang disambung menggunakan mur dan baut (atau per pieces)
Rubber
Kekurangan : Harga mahal, mudah sobek
Kelebihan : mudah membentuk sudut2 tajam
Karton / Kardus
Kekurangan : Tidak kaku alias mudah mleot.
Kelebihan : sangat mudah dibuat, sangat murah, trus dapat menggunakan kawat nyamuk serta dempul.
Tanah Liat
Option terakhir karena sulit mencarinya, tapi jauh lebih mudah ngebentuknya.
Untuk membuat sebuah master, membuatnya dapat dengan bahan-bahan tersebut di atas. Jika memiliki produk jadi dan ingin dibuat master, produk jadi tersebut di tutup menggunakan stiker atau selotape kertas yang lalu di lapisi dengan Mirror Glaze agar bahan fiber dalam bentuk resin tidak menempel.
Work Shop : Queen Fiber ( Cipaku-Bogor )
Bermula dengan berkembangnya kegiatan dalam memelihara ikan koi, banyak muncul permasalahan yang dirasakan oleh para penghobi ikan koi, mulai dari pembuatan kolam system filter, kolam karantina dan sampai keterbatasan lahan yang dimiliki oleh penghobi itu sendiri.
Kolam fiber banyak sekali manfaatnya untuk kegiatan memelihara ikan koi al:
- 1. Karantina ikan untuk pengobatan ikan
- 2. karantina ikan untuk persiapan lomba
- 3. Pemijahan ikan koi
- 4. Penetasan telur ikan koi
- 5. Pembesaran ikan koi untuk ukuran kecil
- 6. Pengukuran ikan koi
- 7. Untuk kegiatan pameran atau jualan ikan koi
- Dimensi kolam
- System filter
- Instalasi pipa inlet dan outlet
Tapi sangat disayangkan masih ada orang yang tega membajak karya design kami tanpa sijin dan koordinasi dengan kami, bahkan banyak penjual mengklaim bak fiber tersebut hasil rancangannya.
Gambar : minyak resin
Kapal yang terbuat dari Fiberglass merupakan type kapal cepat , digunakan sebagai kapal Patroli, kapal pribadi, atau kapal untuk transportasi laut atau sungai, karena bobot yang ringan dan cukup kuat, sehingga kerja dari motor/mesin penggerak baling baling pendorong/kipas bekerja secara maksimal,mesin kapal fiberglas menggunakan mesin diesel yang diinstalasi didalam lambung kapal .atau mesin bensin tempel.
Secara theory, fiberglass itu kalo di bahasa ilmiahnya jarang ditemui, yang dimaskud fiber/serat adalah penguatnya saja, yang termasuk dalam hal ini juga carbon fiber, atau aramid, Jadi barang jadinya namanya glass fiber reinforment plastic (GFRP), atau CFRP. Dan itu memang yang di gunakan sebagai bodi atau frame pada sebuah kapal atau bisa juga untuk kendaraan,alat – alat rumah tangga seperti tangki air dan sebagainya.
Jadi yang liquid itu plastiknya (matrik), ratusan jenisnya, cuman yang biasa dipakai adalah Epoxy resin, biasanya orang menyebutnya resin saja. Resin ini belum berupa polymer jadi harus dijadikan polymer biasanya dicampur apa yang disebut sebagai katalis/hardener (keduanya terjual terpisah). Hardener ini yang akan membantu resin menjadi polimer dan menjadi keras. untuk memperkuatnya ditambahkan fiber( woven roving/mat) didalam adonan resin +hardener = jadilah apa yang bisanya disebur fiberglass meskipun lebih tepatnya GFRP tadi.
karena mengandalkan reaksi saja maka tidak memerlukan material yang aneh (tahan temperature) saat mencetak, makanya cetakannnya (mold) bisa apa ajah pada dasarnya bisa juga kayu atau plat, tapi klo untuk cetakan membikin kapal sebaiknya digunakan dari kayu dengan teriplex disamping pleksible bahannya murah serta mudah didapat.
Sebelum memulai mempelajari cara membuat kapal dari bahan fiberglass, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu bahan bahan yang akan digunakan :
Bahan – Bahan :
1. Minyak Resin( epoxy resin ) : minyak resin bahan dasarnya terbuat dari minyak bumi dan residu tumbuhan
2.
Katalis (catalis) : cairan kimia untuk campuran minyak resin supaya
terjadi pengerasan secara kimia atau sering juga di sebut hardener
Gambar : Katalis/Hardener
3. Talk (tepung khusus) : talk diguna untuk membuat lemfiber(jackcoat) serta untuk membuat campuran cat plincoat
4. Mat/mesh (serat halus) : terbuat dari bahan polyester,berguna sebagi media lapisan permukaan sebuah plat fiber
5.Roving (serat kasar) : terbuat dari bahan polyester/epoxy,digunakan sebagi media
l apisan tengah dari plat fiberglass.
6.
Kayu dan Triplek glossi : digunakan untuk membuat mold (wadah cetakan)
bentuknya dibuat sebesar gambar/design permukaan luar dari lambung kapal.
7. Cat Plincoat : digunakan untuk mewarnai sekaligus menghaluskan permukaan lambung kapal.
7. Cat Plincoat : digunakan untuk mewarnai sekaligus menghaluskan permukaan lambung kapal.
gambar : Woven Roving
8.
Bahan-Bahan pelengkap lainnya : seperti mesin penggerak kipas,dinamo
listik,alat nafigasi,alat komunikasi dan lain-lain sesuai kebutuhan.
Alat-alat yang digunakan :
1. Kuas Roll/dan Kuas Biasa
2. Mesin Gerinda
3. Mesin Mixer
4. Mesin Bor dan Ampelas
5. Perkakas kayu
Langkah- Langkah Pengerjaan Pembuatan Kapal dari Fiber:
1.
Pertama kita buat dahulu mold (wadah cetak) sebuah lambung kapal
(sebaiknya dibuat di lokasi dekat laut/sungai besar) dengan kayu dan
teriplek seperti gambar no 1 (mold/cetakan)
2.
Setelah mold (cetakan) selesai , terlebih dahulu permukaan dalam dari
mold (cetakan) dilumasi dahulu dengan polish untuk memudahkan pembukaan
mold setelah proses pembuatan kapal selesai , lalu cat dengan cat
plincoat sebagai proses pewarnaan lambung kapal ( warna cat disesuaikan
dengan keinginan), cat plincoat dihasilkan dari campuran talk, cat
acrilic serta minyak resin (dalam proses ini penggunaan katalis di
campur pada adonan cat plincoat pada saat digunakan saja / saat proses
pengejaan saja).
setelah cat plincoat pada cetakan kering dan telah dihaluskan dengan
amplas disc dengan menggunakan gerinda, proses pembuatan lambung kapal
pun siap dimulai,lapisan pertama dengan balutan mat/mesh (serat halus)
dan yg kedua dengan roving (serat kasar) serta balutan terakhir dengan
mat lagi,semua lapisan balutan serat itu dilumuri/dicor dengan minyak
resin yang telah dicampur katalis dengan menggunakan kuas roll, takara
campuran minyak resin+katalis tergantung lamanya proses pengeringan yang
hendak diinginkan,contoh: 5 liter minyak resin dilaruti oleh 5 cc
cairan katalis memerlukan waktu pengeringan 3-5 menit(dengan asumis
cuaca cerah), ketebalan lambung kapal tergantung dari besar dan kecilnya
ukuran kapal yang dibuat ,semakin besar sebuah kapal harus semakin
tebal pula lambung kapalnya,spesifikasinya lapisan lambung kapal adalah
sbb : mat-roving-mat, proses pembuatan lambung kapal dikerjakan secara
kontinyu harus sekaligus jadi jangan di sambung kecuali untuk proses
penebalannya.
3.Setelah
proses tahap no 2 selasai lambung kapal diberi tulang tulang fiber
untuk memberi kekuatan pada lambung kapal, selanjutnya kepada tahap
pembuatan ruangan-ruangan pada kapal sesuai dengan design gambar yang
dibuat dengan pembuatan kembali mold atau bisa juga dengan langsung
dibuat dengan plat fiber, pembuatan plat fiber maupun tulang fiber sama
dengan proses pembuatan lambung kapal tetapi mold (cetakan) sebuah flat
fiber bentuknya seperti sebuah lantai dan mold dari tulang fiber
bentuknya seperti tiang kayu.
4.
Ruangan yang perlu dibuat didalam lambung kapal adalah tangki bahan
bakar,ruangan mesin (kalau menggunakan mesin dalam) instalasi kemudi
(haluan) lainya, untuk tangki air bersih sebaiknya dibuat diatas atap
kapal.
5. Aksesoris tambahan lainnya bisa dibuat diluar badan kapal dengan cetakanya seperti membuat pintu,tangga,teralis,bingkai jendela dan lain-lain. contoh dibawah adalah proses pengembuatan pintu kapal
a. Mold / cetakan yang permukaannya sudah diberi polish ( pelicin
b.mold/cetakan di kasih cat plincoat
c.
seluruh permukaan cetakan dibalut dengan mat+woven dan di cat
(dicor)dengan resin yang sudah di campur katalis/hardener menggunakan
kuas roll/biasa.
e. pintu fibergalss sudah di lepas dari cetakannya dan bagain dalam dan pinggirnya siap dihaluskan dengan gerinda.
f. pintu fiberglass sudah selesai dihaluskan dengan gerinda.
6.
Proses terakhir yaitu finishing body kapal (pendempulan dan pengecatan)
serta memasang mesin ( untuk mesin penggerak yang di instalasi didalam
lambung kapal harus disertai dengan pemasangan blower atau kipas
pendingin) , dan kasesoris lainya.
a. gambar mesin tempelb. gambar mesin dalam ( diinstalasi di dalam lambung kapal)
Membuat Cetak Patung Fiber
pertama-tama masternya dari tanah liat khusus, yang warnanya abu-abu..bukan tanah liat buat keramik lho..tanah liat yang dipakai untuk membuat model patung biasanya lebih liat dan gak mudah retak..
setelah modelnya jadi, tentukan posisi belahan pada model..tujuannya, supaya pada saat cetakannya dilepas dari model gak ada bagian model yang tersangkut atau menghangi cetakan, yang nantinya akan merusak model.. posisi belahan bisa menggunakan lilin plastisin atau bahan pemisah lainnya,.yang penting cetakan tidak saling melekat. setelah belahan ditentukan baru deh bikin cetakannya…
cetakan pada patung fiber terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan lentur (silicone rubber) dan lapisan keras (serat fiber)..
pada dasarnya cetakan patung terbuat dari bahan fiber dan serat, bahan yang sama seperti yang digunakan sebagai bahan dasar patung (hasil cetakan)..yang dioleskan lapisan perlapisan pada model..tapi..untuk hasil yang lebih detail dan akurat gunakan silicone rubber atau cairan sejenis karet sebagai lapisan pertamanya..ketika lapisan karet cukup tebal lapisi kembali dengan cairan serat fiber yang berfungsi sebagai cetakan…
setelah semua bagian tertutup oleh cetakan, rekatkan kedua sisi belahan pada cetakan dengan menggunakan baut..tujuannya agar pada saat cetakan akan digunakan untuk mencetak patung fiber, hasilnya tidak akan bergeser dan akan lebih sempurna menyerupai model..
setelah semua belahan diberi baut..buka kembali ikatan baut, kemudian lepaskan cetakan satu persatu dari model..
rangkai kembali cetakan yang telah dibersihkan sesiau bentuk model, dan mulai proses cetak..
mengenai proses cetak,,pada proses cetak patung fiber terdiri dari dua teknik,,teknik yang pertama yaitu cetak penuh dan yang kedua cetak kopong…
yang dimaksud dengan cetak penuh yaitu rangkaian cetakan yang telah tersusun membentuk model tadi diisi penuh dengan cairan fiber melalui satu bagian yang dilubangi pada cetakan..sedangkan yang dimaksud dengan teknik cetak kopong yaitu dalam pembentukan patungnya cetakan dilapisi fiber berlapis lapis yang kemudian dirangkai dengan lapisan fiber pada cetakan yang lain..kemungkinan patung bergeser dari cetakan lebih besar..tapi dengan teknik ini patung akan lebih kuat karena dapat kita lapisi dengan serat pada proses cetaknya, dan juga lebih hemat bahan
setelah semua proses cetak selesai…yang paling rumit menurut aku adalah peroses finishing…
terutama bagi yang menggunakan teknik cetak kopong..logika sangat berperan dalam proses cetak patung fiber…
R6 Bodykit Set Tangki & Buntut atas dan penutupnya, siap dipasang di V-ixion
Nahh..yang ini tangki R6, 100% detail, pake tutup tangki Ninja.
Sexy banget buntut Yamaha R6. Ga sabar buat di pasang di Vixion
Nih..tangki R6 di Yamaha Vixion
Ok, kita mulai dengan “bagaimana cara cetak fiber” gw tau dah banyak yang tau tp ini buat yang pingin tau sedikit dan cara gw ini mungkin berbeda dengan cara yang sebenarnya karna gw juga belajar sendiri alias otodidak.
1kg resin, catalyst, serat fiber (mat), kuas, sumpit buat ngaduk, mirror glaze dan mangkok kecil
Barang2x yang harus disiapkan: Resin, Catalys (cairan yang buat resin jadi keras), Fiber mat dan talk. Bahan-bahan utama ini bisa dibeli di toko kimia satu set 1kg resin 1kg fiber mat (serat fiber) ama catalyst. di Jakarta sih banyak di daerah Jatinegara. Trus siapin juga gunting, kuas (beli kuas yang murah aja
karna ntar kuasnya gak kepake lagi), dan masking tape besar & kecil, sumpit buat ngaduk bisa minta ditukang mie ayam.
Kita pake tangki Vixion buat percobaan nyetaknya.
Tangki Vixion yang udah kita lapisin dengan masking tape.
Step 0. (mang ada?)
Bungkus semua permukaan tangki dengan masking tape, jangan sampe ada sedikitpun lubang karna cairan resin bisa masuk trus ngerusak tangkinya.
Santai aja bungkus yang rapi. Siapin juga koran bekas buat lindungin bagian-bagian dr Vixion loe.
Step 1.
Gunting mat fiber menurut pola tangki yang sebelumnya kita buat dari potongan koran.
Step 2.
Campurkan Resin & Catalyst, Jangan campurkan catalysnya banyak2x karna bisa ngerusak cat tangkinya karna panas dan
hasilnya pun bisa pecah-pecah.
Step 3.
Aduk yang rata, loe punya waktu kira2x 10 menit karna resin dan catalysnya akan mengental trus kering, tapi santai aja jangan buru2x kan kita ngejar
kerapihan.
Step 4.
Ambil kuasnya trus oleskan resin secara merata ke permukaan tangki, tipis aja gak apa karna fungsinya buat melekatkan mat fiber, ini layer pertama.
Step 5.
Letakkan Mat fiber diatasnya, trus di ratain lagi pake resin dengan cara tekan perlahan dengan kuas, bahasa ingrisnya “di totol totol” ..hhaha.
Step 6.
Lanjutkan semua proses sampai semua tertutup rapi dengan mat fiber, untuk hasil akhir fiber yang kuat bisa dipake 2-3 lapis mat…
Step 7.
Tunggu ampe kering, gw tinggal ke acara temen gw kawinan pulangnya dah bisa dibuka kira2x 4-5 jam.
Hasil cetakan fiber yang dah kering
Gunakan gunting untuk ngerapihin sisa-sisa fiber
Step 8.
Fiber Glass yang udah kering cabut perlahan dari tangki..agak lengket sih tapi, tarikk terusss…dan…taddaa… ini dia hasilnya.
Not Bad!. Gunting untuk meratakan dan merapikan sisa-sisa fiberglass yang ikut mengeras pada samping tangki. Tangki dan buntut belakang R6 gw dah jadi, berikut gambar-gambarnya. Detail bgt bro! (Hayoo..sapa bilang gak bisa mirip & ga bisa detail?)
Resin adalah bahan kimia yang berbentuk cair, menyerupai minyak goreng, tetapi agak kental. Jenis resin bermacam-macam. Untuk bahan aksesoris fiberglass, umumnya menggunakan resin bening atau resin butek. Resin bening, biasanya digunakan untuk bentuk yang menonjolkan kebeningannya, seperti untuk aksesoris visor, kap lampu dll sebagai pengganti mika, namun penggunaan resin bening yang ada dipasaran untuk pengganti mika, masih belum menghasilkan kualitas yang memuaskan. Sedangkan resin jenis butek lebih banyak digunakan untuk pembuatan aksesoris, disamping harganya murah, resin ini dapat dengan mudah dibeli di toko-toko kimia.
Katalis
Cairan ini bisa dibilang pendamping setia resin, cairan ini biasanya berwarna bening dan berbau agak sengak. Cairan ini berfungsi untuk mempercepat proses pengerasan adonan fiber, semakin banyak katalis maka akan semakin cepat adonan mengeras tetapi hasilnya kurang bagus. Cairan ini jika mengenai kulit akan terasa panas, seperti cairan air zuur.
Kalsium Karbonat
Bahan berbentuk bubuk putih yang menyerupai terigu ini berfungsi sebagai pengental adonan fiberglass utama (resin, katalis dll). Semakin banyak campuran Kalsium Karbonat pada adonan, maka hasil fiberglass akan menjadi lebih tebal dan berat. Bahan ini dapat diganti dengan Talc, tetapi warna Talc agak lebih gelap. Tetapi saya belum menemukan perbedaan yang signifikan penggunaan Talc & Kalsium Karbonat.
Met/Matt
Met merupakan bahan serat kaca. Bahan ini berfungsi sebagai serat penguat dari adonan fiberglass ketika akan dicetak, agar hasilnya menjadi lebih kuat dan tidak mudah pecah. Bentuk met bermacam-macam, ada yang mirip bihun, kain, karung dan sarang lebah. Tetapi yang banyak dijumpai dipasaran adalah yang berbentuk seperti bihun.
Kobalt (Cobalt Blue)
Kobalt adalah bahan kimia yang berbentuk cair, berwarna biru mirip tinta dan mempunyai aroma tidak sedap. Cairan ini digunakan untuk tambahan campuran adonan resin & katalis, agar adonan lebih merekat pada met dan mempercepat pengerasan adonan fiber. Terlalu banyak menambahkan Kobalt dapat mengakibatkan hasil fiber yang getas (rapuh).
Wax (Mold Release)
Bahan ini sepintas mirip mentega/keju ketika masih di dalam wadahnya. Berfungsi sebagai pelicin pada tahap pencetakan yang menggunakan mal/molding, agar antara molding dengan hasil cetakan tidak saling merekat, sehingga dengan mudah dapat dilepaskan.
0 comments:
Post a Comment