Budidaya gurami dengan sistem konvensional yang tidak memakai perlakuan apa-apa ternyata sekarang mulai ditinggalkan para petani gurami, kini petani mulai mencari tau Tips budidaya gurami secara modern, memanfaatkan kemajuan riset dan teknologi baru agar mendapatkan keuntungan berlipat, sekarang sudah hadir sistem Guba (Gugus Simba) terbukti lebih dirasakan manfaat dan keuntungannya oleh petani yang sudah mencobanya.
Jika dengan cara konvensional 30 kg pakan pelet maksimal hanya menghasilkan 22 kg daging ikan, maka dengan sistem Guba bisa dimaksimalkan menjadi 28-30 kg, atau konversi nya 1:1 , artinya, berat ikan lebih berbobot karena penambahan probiotik akan menjadikan 90% pakan menjadi daging dan hanya 10% yang dibuang sebagai amoniak, dan tidak hanya itu, waktu panennya pasti jauh lebih cepat, dari pengalaman beberapa petani, untuk mencapai 7 ons dari ukuran silet cukup dalam waktu 8-9 bulan dengan kombinasi pakan daun sekali sehari, cara konvensional tanpa penambahan probiotik pada pakan, bisa mencapai setahun untuk mendapatkan berat 6-7 ons.
Perbandingan modal
Untuk 1.000 ekor bibit ikan gurami ukuran korek/silet dengan harga Rp 1.000/ekor manghabiskan pakan sekitar 30 sak/bagor/karung (harga Rp 210.000), total modal sekitar Rp 7,5 juta. Cara konvensional akan menghasilkan ikan seberat 6,5 – 7 kwintal, dengan harga panen Rp 20.000,- /kg pendapatan petani sekitar Rp 14 juta.Sistem Guba memberikan jalan pintas pada berat ikan, dengan penambahan probiotik seperti RajaGrameh, RajaLele, Nutrisi Simba, ditambah SPF yang dicampurkan pada pakan maka hasil panen bisa mencapai 9 kwintal, ada selisih 2 kwintal, senilai Rp 4 juta, padahal untuk 30 karung/sak/bagor pakan hanya dibutuhkan biaya tambahan untuk pembelian probiotik Rp 400.000 saja, yaitu untuk pemacu pertumbuhan sekitar Rp 200 ribu, untuk penambah bobot Rp 100 ribu, untuk pengobatan Rp 100 ribu.
Jadi, dengan menambah beaya senilai Rp 400 ribu, kita akan mendapatkan tambahan keuntungan sekitar Rp 4 juta, ini sudah dibuktikan banyak petani sejak tahun 2006 silam, jadi, jelas system Guba lebih menguntungkan, baik di usaha pembibitan maupun pembesaran.
Blogger Comment
Facebook Comment