Games

Budidaya Lele Organik Makin Diminati Karena Lebih Menguntungkan

Walaupun masih belum banyak dilakukan, budidaya ikan lele organik semakin menunjukan tren positif. Banyaknya keuntungan dari budidaya lele organik ini menjadi daya tarik utama pengembangan budidaya ikan jenis ini.

Heru Kusraharjo Trinugroho, petani lele Desa Meri, Kecamatan Kutasari mengatakan, budidaya lele organik sangat menghemat biaya pakan, hingga 50 persen.

Harga pakan, berupa pelet bisa mencapai Rp 9.000 perkilo. Untuk fermentasi kotoran sapi hanya membutuhkan sekitar Rp 2.300 perliternya, kalaupun ada tambahan, hanya tambahan untuk membeli kotoran sapi.
“Namun untuk saat ini di Purbalingga agaknya sangat jarang yang memperjualbelikan kotoran sapi, sehingga bisa didapatkan dengan cara cuma-cuma,” kata Heru.
Budidaya lele organik juga bakal menguntungkan petani ikan dalam hal penggantian air kolam. Metode organik membuat kolam terbebas dari bau menyengat, bahkan bila sudah tak digunakan, airnya bisa untuk pupuk.
Perbedaan lain antara lele biasa dan lele organik, sambung Heru, yakni antara lain ukurannya. Lele organik cenderung lebih panjang dan besar, sehingga dapat meningkatkan nilai jual.
“Dagingnya juga terasa lebih gurih. Dan yang terpenting kandungan gizinya yang tinggi dan rendah kolesterol sangat cocok untuk kesehatan,” tutur Heru.
    Blogger Comment
    Facebook Comment
 
Copyright © 2013. 'Azolla' Fish Farm - All Rights Reserved
Template Created by ThemeXpose