Bambu Tali memiliki kandungan senyawa kimia yang beraneka dan yang sudah diketahui . Dapat di sebutkan bahwa bambu tali memiliki zat aktif, antara lain :
Saponin ; aglycone, protosarsapogenin.
Senyawa lain ; Asparagine, glukose, fruktose, 5-methoxy, methylfurfural, beta-sitosterol.
Umumnya bagian bambu tali yang dimanfaatkan untuk bahan obat alami yaitu umbi nya .
Maka bambu tali harus mendapat perawatan yang baik sehingga sangat subur dalam satu rumpunnya dan supaya panjang-panjang batangnya ,sehingga bambu tali ini akan menghasilkan umbi yang cukup untuk diambil sebagai obat alami.
Tentang manfaatnya , sudah tidak diragukan lagi , karena sudah banyak yang memanfaatkan nenek moyang kita .Dapat disebutkan adalah sebagai berikut :
1. Batuk, batuk darah TBC paru, sakit tenggorokkan.
Umbi kering 6 – 12 gr direbus dengan 1 ½ gelas air jadi satu gelas.
Hangat-hangat minum. Bila perlu dua kali sampai sembuh.
2. Muntah darah, rasa haus, berkeringat malam.
Umbi kering 6 – 12 gr direbus dengan 1 ½ gelas air jadi satu gelas.
Hangat-hangat minum. Bila perlu sehari dua kali sampai sembuh.
3. Kencing manis.
Umbi kering 6 – 12 gr direbus dengan 1 ½ gelas air jadi satu gelas.
Hangat-hangat minum. Bila perlu sehari dua kali sampai sembuh.
4. Susah buang air besar, demam disertai gaduh delisah.
Umbi kering 6 – 12 gr direbus dengan 1 ½ gelas air jadi satu gelas.
Hangat-hangat minum. Bila perlu sehari dua kali sampai sembuh.
5. Kanker payudara: Carsinoma, fibroadenoma dan hyperplasia kelenjar payudara.
Umbi 20 – 40 gr direbus, minum.
Umbi tanpa kulit, ditim dengan arak kuning, minum 3 kali sehari.
6. Kanker limpa dan kanker darah: lymphosarcoma, leukemia
Umbi 20 – 40 gr direbus, minum.
Umbi tanpa kulit, ditim dengan arak kuning, minum 3 kali sehari.
DATA PENELITIAN
- Anti-toksin (anti racun)
- Anti-kanker (neoplastik)
- Anti-piretik (penurun panas/demam)
- Sakit tenggorokan
- Kencing manis (diabetes)
- Masuk meredian paru-paru dan ginjal
Blogger Comment
Facebook Comment