Games

Cara Menanam Hidroponik Sendiri





Berbagai macam tanaman dapat ditanam dengan metode hidroponik, dan dapat dilakukan di rumah, pekarangan atau juga di kebun. Tanaman yang di tanam di rumah dengan menggunakan metode hidroponik biasanya adalah tanaman hias. Bunga anggrek, mawar, bromelia, aralia dan kaktus adalah tanaman yang termasuk tanaman hias dan dapat ditanam dengan metode hidroponik. Paprika, tomat, cabai, bunga kol, semangka, brokoli, labu, mentimun, terung, asparagus dan jagung manis adalah jenis tanaman yang biasa ditanam dengan metode hidroponik yang dilakukan di kebun.



Tanaman Hias


Bibit tanaman hias yang akan ditanam dengan cara hidroponik dapat diambil dari tanaman dewasa ataupun dari tanaman muda. Bisa kita dapatkan dari penjual tanaman atau pun dari pekarangan di rumah kita. Dengan menggunakan tanaman yang ada, kita sudah bias langsung mengerjakan penanaman dengan cara hidroponik untuk tanaman yang akan kita tanam.

Tanaman Sayur dan Buah

Tanaman jenis sayur dan buah ini dapat dibedakan menjadi 2 jenis menurut cara perkembangbiakannya. Ada tanaman yang termasuk ke dalam jenis generatif, biasanya berupa tanaman tahunan. Jenis lainnya adalah yang perkembangbiakannya dengan cara vegetatif, yang termasuk jenis tanaman ini adalah tanaman semusim.
Generatif
Perkembangbiakan dengan cara generatif, adalah memperbanyak tanaman dengan cara menanam dari bijinya, Jenis tanaman ini adalah tanaman semusim, seperti tomat, cabai, melon, mentimun dan sawi. Agar memiliki daya tumbuh yang baik sebaiknya kita membeli biji tanaman dari took pertanian. Biji tanaman harus kita semaikan terlebih dahulu, sebelum kita tanam dengan cara hidroponik.
Penyemaian

Penyemaian dapat dilakukan dengan cara-cara seperti berikut:

  1. - > Sebelum melakukan penyemaian, kita harus menyediakan wadah atau tempat untuk menyemaikan biji tanaman terlebih dahulu. Wadah dapat berupa kotak yang terbuat dari kayu dengan ukuran 200 cm x 100 cm dengan tinggi antara 6 cm sampai 10 cm, jangan lupa untuk memberi lubang di bagian samping yang akan digunakan untuk pembuangan air. Wadah dapat juga menggunakan tempat dari peralatan rumah tangga yang sudah tidak terpakai.
  2. - > Tempat atau wadah yang akan kita pakai sebagai tempat penyemaian harus kita bersihkan, agar terhindar dari hama penyakit.
  3. - > Siapkan media tanam yang akan kita gunakan untuk penyemaian biji tanaman, biasanya menggunakan pasir yang sudah disterilkan. Dalam memberi pasir ini ke dalam kotak penyemaian janganlah terlalu tebal, dan sebelum biji kita semaikan kotak penyemaian ini harus kita uji terlebih dahulu, apakah drainasenya sudah berjalan dengan baik.
  4. - > Taburkan biji di atas media tanam dengan jarak yang tidak terlalu rapat. Lakukan penyiraman setelah satu hari penyemaian bibit dilakukan, karena air akan merangsang terhadap daya tumbuh biji menjadi kecambah. Harus di ingat pula bila sudah menjadi kecambah, jangan terkena sina rmatahari langsung, karena kecambah hanya memerlukan suhu antara 18° sampai 20° celcius.

Pembibitan

Biji yang sudah kita semai bisa kita pindahkan ke tempat pembibitan apabila sudah memiliki 2 buah daun yang sudah mekar. Wadah tempat pembibitan dapat berupa pot atau pun kotak dari kayu. Hati-hati dalam melakukan pemindahan ke tempat pembibitan, karena umur tanaman ini masihlah sangat muda. Beri juga jarak yang tidak terlalu rapat agar pertumbuhan bibit baru ini lebih maksimal.

Vegetatif


Perkembangbiakan vegetatif dapat dilakukan dengan cara okulasi (tempelan) dan cangkok. Keuntungan dari perkembangbiakan dengan vegetatif adalah tanaman akan cepat berbuah dan memiliki kualitas yang sama dengan induknya. Jambu biji, jambu air, belimbing, jeruk dan kedondong adalah contoh jenis tanaman tahunan yang dapat berkembang biak dengan cara vegetatif. Tanaman yang dikembangbiakan dengan cara ini biasanya memiliki percabangan yang pendek dan cepat berbunga.






    Blogger Comment
    Facebook Comment
 
Copyright © 2013. 'Azolla' Fish Farm - All Rights Reserved
Template Created by ThemeXpose