Jus buah mangga adalah salah satu cara terbaik yang dapat membantu
tubuh anda untuk menyerap secara maksimum semua nutrisi yang terdapat di
dalam buah ini. Serat yang telah berubah menjadi bubur membuat enzim
yang terkonsentrasi dan semua vitamin larut air menjadi lebih mudah
untuk dicerna oleh pencernaan anda, sehingga tubuh anda dapat mengambil
segala keuntungan antioksidan di dalamnya. Manfaat jus mangga untuk anda
selain dapat menjadi sumber vitamin dan nutrisi esensial, juga akan
mengurangi resiko berbagai penyakit seperti yang dijelaskan dalam
artikel sebelumnya tentang manfaat buah mangga.
Manfaat Gizi
Dibanding buah-buahan lainnya, mangga termasuk kelompok teratas sebagai
sumber vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh. Kandungan
karotennya yang tinggi membuat jus dari satu buah mangga berukuran
sedang dapat memenuhi hingga diatas 100% dari kebutuhan vitamin A harian
anda. Vitamin A ini sangat penting untuk kesehatan metabolisme dari
kulit, mata, dan gigi. Jus mangga juga kaya vitamin B kompleks, terutama
B2 (yaitu sekitar 125 mg / 250 gr jus mangga). Dan seperti yang telah
sangat umum diketahui, mangga merupakan sumber antioksidan vitamin C.
Untuk kandungan mineral, jus mangga merupakan sumber zat besi yang dapat
mencegah anemia serta kalium dan magnesium yang dapat meringankan kram
otot, stres, dan masalah jantung. Kandungan lainnya adalah vitamin E dan
K, folat, fosfor, dan kalsium (lihat kandungan nutrisi buah mangga).
Manfaat Senyawa Fenolik
Beberapa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan pentingnya buah mangga dalam diet
anda untuk membantu melawan kanker. Para peneliti dari University of
Florida mencoba untuk menguji jus mangga, dan mereka menemukan bahwa jus
mangga memiliki kandungan senyawa fenolik yang bersifat antioksidan.
Mereka mengatakan bahwa buah mangga memiliki sejumlah antioksidan yang
unik, serta kuantitas dari antioksidan yang tidak dapat ditemukan pada
beberapa buah-buahan dan sayuran lainnya. Pada kesempatan yang lain,
Institut Pertanian dari Banaras Hindu Universty mengatakan, beberapa
sifat farmakologi yang dikaitkan dengan buah mangga mungkin disebabkan
karena kandungan asam fenolik yang cukup signifikan dalam buah ini.
Kandungan Lupeol Dalam Mangga
Jenis kanker berbahaya lainnya yang sangat agresif, tidak mudah terdeteksi, dan memiliki tingkat kelangsungan hidup yang rendah adalah kanker pankreas. Karena pengobatannya tidak dapat merespon dengan baik operasi, radiasi, maupun kemoterpi, maka lupeol dalam mangga dianggap sebagai penemuan penting yang dapat dijadikan sebagai agen potensial untuk melawan kanker pankreas.
Blogger Comment
Facebook Comment