Azolla - Gampang ditanam, bisa dipanen tiap pekan
Firza
March 16, 2014
Sebagai habitat asli tanaman rawa atau sawah, budidaya Azolla Microphylla tidak sulit. Kunci utama mengembangkan tanaman ini adalah membuat media tanam menyerupai habitat aslinya.
Abdul Ghofoer pembudidaya Azolla Microphylla asal Pati, Jawa Tengah bilang, tanaman ini bisa dikembangkan di kolam terpal yang diberi lumpur ataupun kolam tanah.
Untuk menghasilkan Azolla yang maksimal, baiknya tanah yang akan dimasukkan dalam kolam dicampur dengan pupuk kandang kering. Komposisi campurannya, 70% tanah dan 30% pupuk kandang.
Selanjutnya, campuran tanah dan pupuk kandang dimasukkan ke dalam kolam secara merata dengan ketebalan sekitar 5 centimeter (cm). Setelah itu isi kolam dengan air secukupnya. Setelah kolam siap baru dilakukan penebaran bibit.
Untuk kolam berukuran 2 x 3 meter, bisa diisi bibit sebanyak 1 kilogram (kg). Biasanya bibit ini bersifat basah, sehingga harus segera ditebar. Supaya Azolla bisa tumbuh maksimal, perhatikan ketinggian air di dalam kolam. Ketinggian air di dalam kolam cukup antara 10 cm - 15 cm dari lumpur.
Semakin dekat jarak air dengan lumpur akan semakin baik karena akan mempercepat perkembangan tanaman. Yang harus diperhatikan juga adalah posisi kolam. Sebaiknya jangan tempatkan kolam di bawah sinar matahari langsung karena akan merusak warna daun. "Nanti warnanya bisa kecoklatan, sebaiknya diberi paranet saja," katanya.
Namun demikian, kolam juga tidak bisa dibuat di ruang tertutup karena azolla membutuhkan nitrogen dan berfotosintesis. Abdul Ghofoer menjelaskan, tanaman ini dapat dipanen bila sudah memenuhi seluruh kolam dengan membentuk tiga lapis tanaman.
Setiap hari tanaman ini dapat tumbuh 30% dari jumlah bibit yang disebar. Sehingga dalam waktu lima sampai tujuh hari Azolla sudah dapat dipanen.
Untuk memanen tanaman ini baiknya dalam satu kolam diambil secukupnya. Biasanya Abdul mengambil sekitar 50% saja.
Tujuannya, agar petani tidak perlu membeli bibit baru dan tanaman dapat terus berkembang. Untuk pemeliharaan, dapat menambahkan pupuk kandang kering bila pertumbuhan Azolla sudah kurang maksimal dan lambat. "Sampai saat ini, saya tidak pernah mengganti air, hanya menambahkan pupuk saja," terang Abdul.
Abdul Aziz, pembudidaya lainnya asal Jember, Jawa Timur menambahkan, untuk memaksimalkan hasil panen bisa ditambahkan pupuk kompos. "Kalau dikasih kompos, hasilnya lebih bagus dan lebih cepat," jelas Aziz. Anda tertarik ?
Labels:
agrobiz,
pertanian,
peternakan
Blogger Comment
Facebook Comment