Azolla Microphylla |
Perlakuan untuk indukan :
Media dapat menggunakan bak plastik, kolam, terpal, dan tempat lain yang tidak ada ikan berukuran besar, jika ada ikan kecil (guppy,cere) tidak begitu bermasalah, justru bermanfaat agar tidak menjadi perkembang biakan jentik nyamuk. Lakukan penyemprotan stok setiap tiga bulan sekali menggunakan pupuk P ( 1 sendok makan SP-36 per 1 liter air). Sebaiknya Sp-36 ditumbuk halus agar mudah larut dalam air. indukan ini digunakan untuk bibit yang akan ditanam di lahan yang lebih besar. Bisa juga dilakukan dengan kurasan air kolam ikan yang tercampur kotoran ikan.
PERSIAPAN TEMPAT BUDIDAYA AZOLLA :
Taburkan pupuk kandang(kotoran kambing, kotoran ayam, atau yang lainnya) kedalam kolam, baik menggunakan kolam terpal ataupun kolam tanah.
langkah selanjutnya , isi kolam dengan air minimal 5 cm (dari permukaan media pupuk) maksimal 20 cm, jangan terlalu tinggi air dalam kolam akan lebih baik jika akar azolla dapat menjangkau media. dan yang tak kalah penting adalah SINAR MATAHARI, semakin lama mendapat sinar matahari semakin baik
PENTING Perlu di perhatikan !!! :
( SUMBER : PRAKTIK )
Disclaimer
:data dibawah bersifat subyektif, jadi bisa jadi hasil yang dihasilkan
akan berbeda ditiap daerah, tidak bersifat mutlak
- ~ SEMAKIN DEKAT Azolla Microphylla DENGAN MEDIA/DANGKAL, SEMAKIN BAGUS KENAPA ??? karena unsur hara terpenting bagi Azolla microphylla adalah unsur P(hara utama tanaman yang penting untuk perkembangan akar,anakan, berbunga awal, dan pematangan) dan itu tidak bisa diperoleh di air. terdapat di tanah, bila terpaksa tinggi, caranya seperti disebut diatas, pakai pupuk p(sp36), kalau kesulitan nyari sp36 pakai Multi-KP (lg nyoba) atau pupuk kandang
- ~ Azolla microphilla sangat..sangat..sangat butuh sinar MATAHARI jadi jangan dibawa berteduh ya :) yang perlu diwaspadai adalah sinar UV yang tinggi, bila Azolla daunnya seperti terbakar(kecoklatan), maka sinar uv terlalu banyak(terjadi pada saat posisi matahari dekat dengan bumi), jadi perlu diberi naungan(bisa paranet)
- ~ JANGAN menggunakan Pupuk Urea (apabila kolam sudah terisi Azolla Microphylla, AZOLLA AKAN MATI !!! Pupuk urea hanya boleh di gunakan saat tahap awal pemupukan kolam/saat kolam belum diisi. setelah pemupukan dengan urea, kolam dibiarkan dulu selama kira2 2 minggu atau sampai kolam tidak berbau amonia, baru bisa diisi azolla
- ~ Saat penggunaan pupuk kandang pada media, PERHATIKAN BAU AIR. apabila air menjadi BAU, berarti pupUk belum terfermentasi sempurna, JANGAN DIPAKAI !! azolla bisa MATI.
- ~ Tempat terbaik untuk budidaya adalah KOLAM TANAH, bila tidak memakai kolam tanah, tambahkan tanah dalam tempat itu (karena azolla suka media yg berlumpur), campurkan kompos/ pupuk kandang/lumpur kurasan kolam ikan. Ketebalan media (-+)5cm sudah cukup
- ~ Perlakuan pertama saat barang tiba(dari paketan) letakkan azolla microphylla ditempat teduh(dalam bak/wadah berair + pupuk kandang) selama 2 hari atau lebih, sampai Azolla microphylla terlihat segar, baru dipindah ke tempat yang terkena matahari
(Pengiriman bisa membuat tanaman stress karena air dan udara minim)
- ~ Seperti Makhluk Hidup yang lain, Azolla Microphylla memerlukan Adaptasi dilingkungan yang baru, jadi jangan kaget apabila Azolla yang awalnya segar tiba2 mati(jadi coklat, daun tenggelam). jangan Putus Asa dulu, perhatikan Poin2 di atas, apabila sudah semua, coba tambahkan Pupuk SP36 / Multi-KP / Atau pupuk lain yang unsur P nya tinggi, agar Azolla lebih kuat dan tidak terlalu STRESS
- ~ Selamat Mencoba dan Jangan Putus Asa karena Azolla Microphylla Sangat Layak Untuk DiUsahakan Karena Manfaatnya
Apabila Anda Merasakan Manfaat atau Menganggap Blog ini akan Bermanfaat Untuk Orang lain, Mohon Infokan Blog Ini, Sehingga Dapat Menjadi bermanfaat bagi yang lain Terima Kasih
mohon isi dari blog ini diterima sebagai informasi bukan sebagai teori, karena hasil akhir dari tiap orang adalah berbeda. SUKSES SELALU
Contoh perkembangan pertumbuhan Azolla Microphylla
Di lapang petak sawah dibatasi dengan bambu seluas 1 m2 seperti ditunjukkan pada gambar dibawah
I II III IV
5 hari 10 hari 15 hari 20 hari
Dengan mengaplikasikasikan Azolla Microphylla 200 g/m2 :
Sampai dengan hari ke-5, Azolla akan berkembang, sehingga permukaan lahan tertutup penuh ( I )
Hari ke-10, menjadi 2 kali lipat ( II )
Hari ke-15, menjadi 4 kali lipat ( III )
Hari ke-20, menjadi 8 kali lipat , ( IV ) dan seterusnya
contoh hasil perkembangan bibit azolla microphylla dengan menggunakan kolam terpal sederhana dengan 2 x 4 m dengan media air + pupuk kandang (kotoran kambing) tinggi air kurang lebih 5 - 8 cm
Hari pertama
18 mei 2013
bibit azolla microphylla di tabur di kolam terpal dengan ketinggian air 5 sampai 8 cm
dengan media air dan pupuk kandang disini menggunakan pupuk kotoran kambing, pupuk kandang di masukkan dalam kolam kemudian bibit di taburkan di atasnya.
hari ke ke 7
25 mei 2013
pertumbuhan azolla microphylla sudah mulai kelihatan subur dengan pertumbuhan yang sangat cepat dalam waktu 7 hari kolam hampir tertutup dengan azolla
hari ke 8
26 mei 2013
pertumbuhan dan perkembangan bibit azolla microphylla sudah tambah cepat dalam 1 hari sudah kelihatan pertumbuhan yang siknifikan
hari ke 9
27 mei 2013
perkembangan yang sangat sempurna seluruh permukaan kolam sudah tertutup dengan azolla
microphylla pada hari ke 15 sudah bisa mulai di panen, atau sudah bisa di tambahkan kolam baru agar panen lebih banyak dan bisa di sesuaikan dengan kebutuhan perhari yang harus di panen untuk pakan ternak pakan ikan dan pupuk.
Mari kita kembangkan azolla microphylla sebagai pakan yang murah dan mudah di kembangkan
selamat mencoba...
Blogger Comment
Facebook Comment