Sebagai makanan hidup, Artemia tidak hanya dapat digunakan dalambentuk
nauplius, tetapi juga dalam bentuk dewasanya. Bahkan jika
dibandingkandengan naupliusnya, nilai nutrisi Artemia dewasa mempunyai
keunggulan, yakni kandungan proteinnya meningkat dari rata-rata 57 %
pada nauplius menjadi 70 %pada Artemia dewasa yang telah dikeringkan.
Selain itu kualitas protein Artemia dewasa juga meningkat, karena lebih
kaya akan asam-asam amino essensial. Demikian pula jika dibandingkan
dengan makanan udang lainnya, keunggulan Artemia dewasa tidak hanya pada
nilai nutrisinya, tetapi juga karena mempunyaikerangka luar
(eksoskeleton) yang sanga tipis, sehingga dapat dicerna seluruhnya oleh
hewan pemangsa.
Melihat keunggulan nutrisi Artemia dewasa dibandingkan dengan
naupliusnya dan juga jenis makanan lainnya, maka Artemia dewasa
merupakan makanan udang yang sangat baikjika digunakan sebagai makanan
hidupmaupun sumber protein utama makanan buatan.
Untuk itulah kultur massal Artemia memegang peranan sangat penting dan
dapat dijadikan usaha industri tersendiri dalam kaitannya dengan suplai
makanan hidup maupun bahan dasar utama makanan buatan. Untuk dapat
diperoleh biomassa Artemia dalam jumlah cukup banyak, harus dilakukan
kultur terlebih dahulu.
Produksi biomassa Artemia dapat dilakukan secara ekstensif pada tambak
bersalinitas cukup tinggi yang sekaligus memproduksi Cyst(kista) dan
dapat dilakukan secara terkendali pada bak-bak dalam kultur massal
ini.(Ir. Sri Umiyati Sumeru )Pernah ditemukan kista tertua oleh suatu
prusahaan pemboran yang bekerja disekitar Danau "Salt Great". Kista
tersebut diduga berusia sekitar lebih dari 10.000 tahun ( berdasarkan
metode carbon dating ). Setelah diuji, ternyata kista-kista tersebut
masih bisa menetas walaupun usianya 10.000 tahun .( Anonymous, 2008.
(a) Mudah dalam penanganan, karena tahan dalam bentuk kista untuk waktuyang lama
(b) Mudah berada ptasi dalam kisaran salinitas lingkungan yang lebar.
(c) Makan dengan cara menyaring, sehingga memper mudah dalam penyedianpakannya.
(d) Dapat tumbuh dengan baik pada tingkat padat penebaran tinggi.
(e) Mempunyai nilai nutrisi tinggi, yaitu kandungan protein 50 - 70%
0 comments:
Post a Comment