Berikutt beberapa hal yang wajib diketahui dalam pemijahan lele sangkuriang :
Seleksi indukan yang baik.
![]() |
Induk Lele Sangkuriang siap pijah |
Ciri bahwa indukan lele sudah siap untuk meminjah adalah calon induk terlihat mulai berpasang-pasangan, kejar-kejaran antara yang jantan dan yang betina. Usahakan Indukan lele yang akan dipijahkan memiliki syarat-syarat berikut:
- Kulitnya lebih kasar dibanding induk lele jantan.
- Induk lele diambil dari lele yang dipelihara dalam kolam sejak kecil supaya terbiasa hidup di kolam.
- Berat badannya berkisar antara 100-200 gram, tergantung kesuburan badan dengan ukuran panjang 20-5 cm.
- Bentuk badan simetris, tidak bengkok, tidak cacat, tidak luka, dan lincah.
- Umur induk jantan di atas tujuh bulan, sedangkan induk betina berumur satu tahun.
- Frekuensi pemijahan bisa satu bulan sekali, dan sepanjang hidupnya bisa memijah lebih dari 15 kali dengan syarat apabila makanannya mengandung cukup protein.
Persiapkan kolam pemijahan.
![]() |
Gambar dari Google Search |
Kolam adalah faktor terpenting, karena akan digunakan lele sangkuringa untuk bertelur, jadi kolam haruslah disesuaikan dengan kebutuhan. berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Kolam dapat berupa tanah seluruhnya atau tembok sebagian dengan dasar tanah. atau bisa juga menggunakan terpal.
- Luas bervariasi, minimal 50 m2.
- Kolam terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian dangkal (70%) dan bagian dalam (kubangan) 30 % dari luas kolam. Kubangan ada di bagian tengah kolam dengan kedalaman 50-60 cm, berfungsi untuk bersembunyi induk, bila kolam disurutkan airnya.
- Pada sisi-sisi kolam ada sarang peneluran dengan ukuran 30x30x25 cm3, dari tembok yang dasarnya dilengkapi saluran pengeluaran dari pipa paralon diamneter 1 inchi untuk keluarnya banih ke kolam pendederan.
- Setiap sarang peneluran mempunyai satu lubang yang dibuat dari pipa paralon (PVC) ukuran ± 4 inchi untuk masuknya induk-induk lele.
- Jarak antar sarang peneluran ± 1 m atau bisa disesuaikan.
- Kolam dikapur merata, lalu tebarkan pupuk kandang (kotoran ayam) sebanyak 500-750 gram/m2.
- Airi kolam sampai batas kubangan, biarkan selama 4 hari.
Penanganan Indukan.
- Selama masa pemijahan dan masa perawatan, induk ikan lele diberi makanan yang berkadar protein tinggi seperti cincangan daging bekicot, larva lalat/belatung, rayap atau makanan buatan (pellet). Ikan lele membutuhkan pellet dengan kadar protein yang relatif tinggi, yaitu ± 60%.
- Cacing sutra kurang baik untuk makanan induk lele, karena kandungan lemaknya tinggi.
- Jika menggunakan cacing sutra sebagai pakan, pemberian cacing sutra harus dihentikan seminggu menjelang perkawinan atau pemijahan.
- Makanan diberikan pagi hari dan sore hari dengan jumlah 5-10% dari berat total ikan.
- Setelah benih berumur seminggu, induk betina dipisahkan, sedangkan induk jantan dibiarkan untuk menjaga anak-anaknya. Induk jantan baru bisa dipindahkan apabila anak-anak lele sudah berumur 2 minggu.
- Segera pisahkan induk-induk yang mulai lemah atau yang terserang penyakit untuk segera diobati.
- Mengatur aliran air masuk yang bersih, walaupun kecepatan aliran tidak perlu deras, cukup 5-6 liter/menit.
Cuaca
Perhatikan keadaan cuaca di sekitar lingkungan yang akan dijadikan tempat pemijahan, bila diperlukan bisa dibangun atap dari plastik.
Tata Cara Pemijahan yg baik.
- Persiakan kakaban yang baik dan bersih. Kakaban jangan terlalu panjang untuk mempermudah perawatan maupun proses pemindahan.
- Persiapkan kolam pemijahan, kolam harus bersih dan seteril. Isi air kolam dengan air bersih dengan ketinggian air 15-30 cm. Masukan kakaban setelah kolam terisi air.
- Susun kakaban secara membujur arah kolam. Susunan kakaban tidak boleh sampai menumpuk.
- Tindih kakaban dengan batu atau benda lainnya hingga kakaban tenggelam.
- Seleksi indukan yang baik.
- Tangkap indukan lele dengan sangat hati-hati supaya tidak Stres
- Pilih induk jantan yang sudah produktif, sehat tanpa ada cacad. Warna kelamin jantan sudah berwarna kemerahan.
- Seleksi induk Betina. Induk betina harus sehat tanpa ada cacat/ luka. Perut sudah membuncit, kl diraba perutnya terasa halus dan lembek. Alat kelamin betina sudah membulat kemerahan. Induk betina sdh siap di pijahka.
- Masukan induk yang akan di pijahkan ke kolam pemijahan dengan hati-hati. Waktu yang baik untuk memijahkan pada sore hari/teduh. Tutup kolam dengan terpal selama proses pemijahan untuk menghindari gangguan hama/binatang yang dapat mengakibatkan setres yg bisa mengakibatkan kegagalan pemijahan. Induk akan bertelur pada malam harinya.
- Pindahkan kakaban yang sudah di penuhi telu ke kolampenetasan pada sore harinya dengan sangat hati-hati.
- Pindahkan indukan ke kolam penampungan kembali.
0 comments:
Post a Comment