Dapat untung besar sudah menjadi harapan setiap pembudidaya, termasuk dalam usaha pembesaran. Dengan keuntungan tersebut, mereka dapat menikmati hasil jerih payahnya, sekaligus dapat menambah skala usahanya. Namun harapan tak mungkin terwujud tanpa upaya yang jelas dan terarah. Untuk mewujudkan harapan itu, UF-two yang mencoba menyumbangkan sedikit sumbangan pemikiran.
Menggunakan kolam yang ideal
Kolam pembesaran lele, termasuk lele sangkuriang tidak perlu seluas kolam pembesaran ikan mas dan nila. Kolam seperti itu sangat menyulitkan lele dalam mendapatkan pakan tambahan. Kolam pembesaran lele cukup seluas 20 m2 saja. Dengan kolam seluas itu dapat memudahkan lele dalam mendapatkan pakan tambahan. Di bagian mana saja ditebar, lele dapat menjangkaunya.
Kolam pembesaran lele juga
tidak perlu aliran deras. Aliran air seperti itu dapat mempercepat
perubahan kondisi air. Sedangkan lele tidak suka perubahan yang cepat,
apalagi airnya menjadi jernih. Dengan air seperti itu dapat menyebabkan
serangan penyakit kulit atau borok. Lele lebih suka pada air keruh.
Bukan keruh karena lumpur, tetapi akibat pakan alami dan perubahan
selama masa pemeliharaan.
Melakukan persiapan kolam yang baik
Seperti untuk ikan-ikan
lainnya, kolam pembesaran lele juga harus disiapkan sebelumnya. Karena
sehabis masa pemeliharaan lalu, kondisi seluruh bagian kolam sudah
kurang baik. Persiapan kolam ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan
hidup yang baik bagi lele, yaitu kolam yang memiliki ketinggian air
konstan, dengan tingkat kesuburan yang tinggi dan terbebas dari hama dan
penyakit.
Untuk kolam tanah,
persiapannya meliputi pengeringan, perbaikan pematang, pembuatan kemalir
dan kobakan, perataan tanah dasar, pengapuran, pemupukan dan pengairan.
Untuk kolam tembok dan terpal cukup dengan pengapuran, pemupukan dan
pengairan saja. Dua hari usai pengairan diberi probiotik. Pembuatan
probiotik yang cocok untuk lele merupakan salah satu materi dalam
pelatihan lele di UF-two.
Menggunakan benih yang berkualitas tinggi
Kualitas benih sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan usaha pembesaran. Benih yang
berkualitas tinggi dapat memberikan kehidupan yang baik, dengan tingkat
pertumbuhan yang cepat dan tingkat ketahanan tubuh yang tinggi hingga
setiap benih terhindar dari serangan penyakit. Dengan keadaan seperti
itu, maka masa pemeliharaan dapat lebih cepat dan tingkat kehidupannya
juga lebih tinggi.
Untuk mendapatkan kualitas
benih seperti itu tentu ada caranya. Cara yang praktis adalah dengan
menggunakan induk yang berkualitas tinggi. Setelah menjadi benih
dilakukan seleksi, dengan memilih benih yang besar dan membuang benih
yang paling kecil, kurang lebih 10 persen dari seluruh populasi. Namun
itu hanya bisa dilakukan oleh pembudidaya yang melakukan pembenihan
sendiri.
Lalu bagaimana dengan
benih yang berasal dari pembudidaya lain, karena sejarah benih tersebut
tidak diketahui. Memang sangat untuk mengetahui secara pasti, karena
penjual benih pasti mengaku benihnya berkualitas baik. Cara yang paling
praktis adalah dengan melihat tanda-tanda tubuhnya, yaitu bertubuh
normal, berukuran seragam, tidak loyo, kulit halus dan berwarna kebiruan
atau tidak kuning.
Menggunakan pakan buatan sendiri
Pakan ikan bisa dibuat
sendiri. Jenis bahannya tidak perlu banyak, cukup 2 – 3 macam saja, tapi
bahan tersebut harus mudah didapat dan berprotein tinggi. Selain itu
juga murah harganya. Awalnya memang terasa sulit, karena untuk menemukan
resep bukan perkara gampang. Namun BIPI telah melakukan uji coba selama
hampir setahun. Hasilnya, pakannya murah, cara membuatnya sederhana,
terapung, dan beraroma kuat. Soal kandungan protein, tergantung
formulasinya. Yang pasti RESEP BIPI, dengan kandungan protein yang sama,
50 persen lebih murah dari pakan komersil. Pakar pakan ikan mungkin
tidak bakal percaya, tapi itulah kenyataan di BIPI. Berikut perbandingan
antara kandungan protein dan biaya produksinya.
No.
|
Kandungan Protein (%)
|
Harga (Rp)
|
1.
|
15,63
|
2.100,-
|
2.
|
19,26
|
2.500,-
|
3.
|
22,90
|
2.900,-
|
4.
|
26,94
|
3.300,-
|
5.
|
30,17
|
3.700,-
|
6.
|
33,81
|
4.100,-
|
7.
|
37,45
|
4.500,-
|
8.
|
41,08
|
4.900,-
|
Blogger Comment
Facebook Comment